Workshop Bantuan Hidup Dasar dan Penggunaan AED Petugas Pintu Masuk Pelabuhan dan Bandara
DOI:
https://doi.org/10.56742/jpm.v4i1.109Abstract
Pelabuhan dan bandara merupakan lokasi strategis dengan intensitas lalu lintas manusia yang tinggi, sehingga membutuhkan petugas yang terlatih dalam Bantuan Hidup Dasar (BHD) dan penggunaan Automated External Defibrillator (AED) untuk menangani keadaan darurat medis. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petugas pintu masuk pelabuhan dan bandara dalam memberikan pertolongan pertama yang cepat dan tepat. Metode pengabdian dilakukan dalam bentuk workshop di Gedung Wilker Bandara, Konawe Selatan, yang melibatkan teori, praktik langsung, simulasi, serta evaluasi melalui pretest dan posttest. Peserta merupakan petugas dari Balai Karantina Kesehatan Kelas 1 Kendari. Hasil pengabdian menunjukkan terdapat peningkatan signifikan dalam skor pengetahuan dan keterampilan peserta. Pada pengetahuan, skor 80 meningkat dari 0% (pretest) menjadi 33,3% (posttest). Pada keterampilan, skor 80 meningkat dari 0% (pretest) menjadi 40% (posttest). Kesimpulan pengabdian adalah efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta terkait BHD dan penggunaan AED, sehingga dapat meningkatkan kesiapan mereka dalam menghadapi situasi darurat medis.