Sosialisasi Pengenalan Pendampingan Konsumsi Obat Tradisional dan Obat Kimia Sintetis di Puskesmas Pancur Batu
DOI:
https://doi.org/10.56742/jpm.v4i1.119Abstract
Masyarakat yang tinggal di Desa Pancur Batu sering berobat ke Pukesmas. Akan tetapi mereka juga sering mengkonsumi obat tradisional yang berasal dari nenek moyang. Dalam konsumsinya, masyarakat tidak dapat mengatur cara pakai dan aturan pakai obat jika diminum bersamaan. Padahal terkadang konsumsi obat tradisional dan obat sintetik sering menimbulkan permasalahan di kalangan masyarakat terkait adanya interaksi obat. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini yaitu sosialisasi pengenalan pendampingan konsumsi obat tradisional dan obat sintetis bagi masyarakat yang serin berobat di Puskesmas Pancur Batu. Metode yang dilakukan pada kegiatan pengabdian ini yaitu pendekatan edukatif dan partisipatif melalui kegiatan sosialisasi interaktif, diskusi kelompok dan pendampingan konsultatif secara langsung. Hasil yang diperoleh dari kegiatan pengabdain ini yaitu sebanyak 85% peserta mengaku baru mengetahui perbedaan mendasar antara obat tradisional dan obat kimia sintetik, 90% peserta menyatakan pentingnya membaca label dan mengetahui kandungan obat sebelum dikonsumsi. Diskusi kelompok menghasilkan banyak kasus nyata di masyarakat seperti penggunaan jamu bersamaan dengan antibiotik tanpa anjuran medis yang dapat beresiko pada interaksi obat.