Pengurangan Risiko Bencana Berbasis Komunitas Melalui KKN Tematik; Studi di Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara
DOI:
https://doi.org/10.56742/jpm.v1i2.13Abstract
Telah dilaksanakan kegiatan pengurangan risiko bencana berbasis komunitas guna mewujudkan masyarakat tangguh bencana di Kabupaten Konawe Selatan melalui program pengabdian kepada masyarakat terintegrasi KKN tematik. Mitra program ini adalah masyarakat/relawan di Kelurahan Ambalodangge dan Desa Ambesea, Kecamatan Laeya, Sulawesi Tenggara. Program KKN tematik kebencanaan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam rangka pengurangan risiko bencana berbasis komunitas di Kabupaten Konawe Selatan. Metode pendekatan yang digunakan pada KKN tematik ini adalah metode participatory rural appraisal (PRA) dengan alat analisis pemetaan partisipatif, FGD, dan kalender musim, yang dikombinasi dengan metode interview dan observasi. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah tingginya tingkat partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan KKN tematik kebencanaan. Simpulan pengabdian adalah ancaman tersebut dapat diminimalkan risikonya dengan cara meningkatkan kapasitas masyarakat seperti peningkatan kesadaran masyarakat pada bencana, peningkatan ketrampilan dalam penanggulangan bencana, pemetaan daerah rawan bencana, serta pemasangan rambu-rambu evakuasi, titik kumpul dan lokasi pengungsian di lokasi sasaran. Peningkatan kapasitas juga dilakukan dengan meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam menyiasati waktu musim tanam dan panen melalui kalender musim, sehingga kerugian harta benda dan gagal panen dapat diminimlkan.