Implementasi Program “Jumat BERSAMA” dalam Meningkatkan Kesadaran Lingkungan Masyarakat Desa Lok Baintan Dalam

Authors

  • Indra Haryanto Ali Universitas Lambung Mangkurat
  • Rifa Audia Universitas Lambung Mangkurat
  • Sri Wahyuni Universitas Lambung Mangkurat
  • Ahmad Arrizki Aufa Universitas Lambung Mangkurat

DOI:

https://doi.org/10.56742/jpm.v4i1.130

Abstract

Permasalahan pengelolaan sampah rumah tangga di wilayah RT.02 dan RT.03 Desa Lok Baintan Dalam masih menjadi tantangan utama yang memengaruhi kualitas kesehatan dan kebersihan lingkungan. Rendahnya kesadaran masyarakat dalam memilah dan membuang sampah secara benar menjadi alasan dilakukannya kegiatan pengabdian masyarakat ini. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan sampah melalui pendekatan edukatif dan aksi gotong royong. Metode yang digunakan mencakup penyuluhan menggunakan leaflet, pelaksanaan gotong royong, dan pemasangan media edukatif berupa banner. Kegiatan dilaksanakan pada Juli 2024 dengan melibatkan partisipasi aktif warga dan aparat desa. Hasil pengabdian menunjukkan peningkatan signifikan pengetahuan warga berdasarkan hasil pre-test dan post-test, dengan rerata nilai meningkat dari 44.00 menjadi 84.67 (p = 0.000). Kegiatan gotong royong mampu mengurangi jumlah sampah di lingkungan dan menumbuhkan solidaritas sosial. Pemasangan banner turut memperkuat pesan edukatif secara visual dan menjadi media pengingat permanen di ruang publik desa. Selain perubahan perilaku, kegiatan ini juga memunculkan tokoh lokal yang berpotensi menjadi agen perubahan. Kesimpulan dari kegiatan ini menunjukkan bahwa pendekatan partisipatif dan edukatif dapat menciptakan perubahan perilaku dan transformasi sosial dalam pengelolaan sampah di tingkat komunitas.

Downloads

Published

2025-06-27

How to Cite

Ali, I. H., Audia, R., Wahyuni, S., & Aufa, A. A. (2025). Implementasi Program “Jumat BERSAMA” dalam Meningkatkan Kesadaran Lingkungan Masyarakat Desa Lok Baintan Dalam . Jurnal Pengabdian Meambo, 4(1), 156–162. https://doi.org/10.56742/jpm.v4i1.130