Workshop Pengenalan Bahan Kimia Berbahaya dan Penanganannya di Laboratorium Kimia SMA Negeri 6 Tualang
DOI:
https://doi.org/10.56742/jpm.v4i2.137Abstract
Kurangnya pengetahuan dan pemahaman mengenai penanganan bahan kimia berbahaya dan keselamatan berkerja di laboratorium dapat mengakibatkan terjadinya kecelakaan saat praktikum. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman siswa serta guru mata pelajaran kimia terhadap bahaya penggunaan bahan kimia berbahaya di laboratorium sekolah serta cara penanganannya yang cepat dan tepat. Workshop ini dilaksanakan di SMA Negeri 6 Tualang pada bulan April 2025 dengan melibatkan guru mata pelajaran Kimia dan siswa kelas XI sebanyak 38 orang. Metode yang digunakan meliputi tahapan persiapan dengan melakukan koordinasi awal dengan pihak sekolah untuk memperoleh informasi terkait kondisi laboratorium, penyampaian materi melalui presentasi interaktif, diskusi kelompok, demonstrasi langsung mengenai identifikasi bahan kimia berbahaya, prosedur penyimpanan, penggunaan alat pelindung diri (APD), penanganan limbah dan simulasi ketika terjadi kecelakaan kerja di laboratorium serta tahapan evaluasi berupa observasi langsung dan pemberian kuesioner berupa pre test dan post test. Hasil dan kesimpulan kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman peserta mengenai klasifikasi-klasifikasi bahan kimia berbahaya, simbol bahaya, dan prosedur keselamatan kerja di laboratorium. Hal ini ditunjukkan melalui peningkatan signifikan nilai rata-rata dari pre-test ke post-test dan kegiatan ini juga berkontribusi dalam menumbuhkan budaya keselamatan di lingkungan sekolah serta memperkuat kesiapan siswa dalam mengikuti praktikum kimia dengan lebih bertanggung jawab.