Pemberdayaan Ibu Hamil dengan Pemberian Terapi Moxibustion Sebagai Pendekatan Tradisional Menghadapi Proses Persalinan

Authors

  • Aninda Ayu Putri Fuspita Sari Departemen Kebidanan, STIKes Keluarga Bunda Jambi, Jambi, Indonesia
  • Deliana Br Karo Departemen Kebidanan, STIKes Keluarga Bunda Jambi, Jambi, Indonesia
  • Rosa Riya Departemen Kebidanan, STIKes Keluarga Bunda Jambi, Jambi, Indonesia
  • Renta Handika Departemen Kebidanan, Poltekes Kemenkes Bengkulu, Bengkulu, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.56742/jpm.v4i2.144

Keywords:

Non farmakologi, Persalinan, Terapi Moxibustion

Abstract

Moxibustion merupakan metode non farmakologi yang dapat dilakukan dalam meminimalisir nyeri persalinan salah satunya terapi moxibution dan Akupresur. Persalinan yang diinduksi obat dapat menyebabkan kontraksi yang kuat dan menyakitkan, yang menunjukkan perlunya alternatif alami dengan efek samping minimal. Pengabdian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas moksibusi dalam memulai kontraksi rahim selama tahap pertama persalinan. Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan perlakuan terapi moxibustion kepada ibu hamil yang akan bersalin terhadap kontraksi alami dalam menghadapi proses persalinan dengan Teknik accidental sampling dengan menggunakan metode kualitatif dengan wawancara secara mendalam. Hasil pengabdian menunjukkan sikap tenang dan nyaman pada saat diberikan terapi moxibustion selama masa kegiatan dilaksanakan dan setelah diberikan terapi responden mengatakan bahwa terjadinya kontraksi yang sering dan adekuat serta penambahan pada pembukaan serviks.  Produk yang dihasilkan dari kegiatan pengabdian ini adalah berupa alat terapi moxibustion. Kesimpulan pada pengabdian ini adanya pengaruh yang terjadi pada saat pemberian moxibustion pada ibu yang menghadapi proses persalinan.

Downloads

Published

2025-08-20

How to Cite

Aninda Ayu Putri Fuspita Sari, Deliana Br Karo, Rosa Riya, & Renta Handika. (2025). Pemberdayaan Ibu Hamil dengan Pemberian Terapi Moxibustion Sebagai Pendekatan Tradisional Menghadapi Proses Persalinan. Jurnal Pengabdian Meambo, 4(2), 241–246. https://doi.org/10.56742/jpm.v4i2.144