Manajemen Ketahanan Keluarga Dalam Upaya Pencegahan dan Penanganan Stunting di Desa Sidokerto Buduran Kabupaten Sidoarjo
DOI:
https://doi.org/10.56742/jpm.v4i2.148Keywords:
Balita; Keluarga; StuntingAbstract
Masyarakat Desa Sidokerto, khususnya ibu-ibu yang memiliki anak di bawah lima tahun, belum mampu memodifikasi berbagai bahan pangan yang memenuhi gizi seimbang dan belum mampu menyediakan porsi makanan yang sesuai dengan kebutuhan tumbuh kembang anak. Tujuan manajemen ketahanan keluarga dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting adalah untuk meningkatkan kemampuan keluarga dalam upaya melakukan upaya preventif dan promosi sedini mungkin untuk pencegahan dan penanganan balita dengan masalah stunting. Strategi yang digunakan dalam mengidentifikasi pengetahuan dan kemampuan keluarga, khususnya ibu balita terkait Gizi Seimbang pada Balita, khususnya Balita dengan Stunting, dilanjutkan dengan pelatihan tentang cara pencegahan dan penanganan stunting pada Balita, kerja sama lintas program dan lintas sektor termasuk Aparatur Desa dan Jasaannya dalam mewujudkan keterampilan, kemampuan, dan keterampilan keluarga dalam upaya manajemen ketahanan keluarga untuk pencegahan dan penanganan Stunting, Kader Posyandu Balita, dan Pengawasan progres dan capaian optimalisasi peran Keluarga Balita dengan BGM dan Stunting dilaksanakan sebulan sekali oleh Tim Pengabdian kepada Masyarakat dan Puskesmas Buduran. Kesimpulan pengabdian adalah penanganan yang tidak tepat akan mempengaruhi tumbuh kembang anak di masa depan, terutama stunting akan berdampak tidak hanya pada fisik yang lebih pendek, tetapi juga pada kecerdasan, produktivitas dan prestasi mereka nantinya setelah dewasa, sehingga akan menjadi beban bagi Negara