Promosi Kesehatan Pada Masa Pandemi Covid-19 di Wilayah Risiko Bencana Kekeringan di Desa Karangjati Blora
DOI:
https://doi.org/10.56742/jpm.v4i2.150Keywords:
Kader Kesehatan; Kekeringan; Pandemi Covid-19; Promosi Kesehatan; Penyakit Tidak MenularAbstract
Pandemi Covid-19 dan risiko bencana kekeringan menjadi dua tantangan besar yang dihadapi masyarakat Desa Karangjati, Kabupaten Blora. Dalam situasi terbatas tersebut, promosi kesehatan menjadi salah satu strategi efektif untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan cakupan kualitas kesehatan masyarakat dan pengetahuan kader kesehatan dalam upaya promosi kesehatan PTM di wilayah dengan risiko bencana kekeringan selama masa pandemi. Pengabdian dilakukan melalui pendekatan partisipatif dengan tahapan persiapan, pelaksanaan, evaluasi, dan monitoring. Kegiatan melibatkan 10 kader kesehatan dan 42 warga dengan PTM. Intervensi dilakukan melalui penyuluhan kesehatan dan pelatihan kader, serta pemantauan langsung terhadap kondisi warga. Hasil pemantauan menunjukkan bahwa 33 warga (79%) berada dalam kondisi kesehatan yang baik, sementara 5 orang dalam kondisi sakit dan 4 orang melakukan kontrol rutin. Peningkatan pengetahuan kader kesehatan juga tercapai melalui penyegaran materi dan praktik pemantauan kesehatan warga secara langsung. Kesimpulan pengabdian bahwa promosi kesehatan yang dilakukan melalui pemberdayaan kader kesehatan terbukti efektif dalam menjaga kualitas kesehatan masyarakat, terutama pada kelompok dengan PTM.