Mengoptimalkan tumbuh kembang anak dengan meningkatkan pengetahuan orang tua tentang Stimulasi Bermain dan Deteksi Dini Tumbuh Kembang di Malaysia

Authors

  • Firdaus Departemen Keperawatan, Fakultas Keperawatan dan Kebidanan, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Indonesia
  • Wesiana Heris Santy Departemen Keperawatan, Fakultas Keperawatan dan Kebidanan, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Indonesia
  • Nur Hidayah Departemen Keperawatan, Fakultas Keperawatan dan Kebidanan, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Indonesia
  • Andini Hardiningrum Departemen Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Indonesia
  • Rahmadaniar Aditya Putri Departemen Keperawatan, Fakultas Keperawatan dan Kebidanan, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.56742/jpm.v4i2.179

Keywords:

Deteksi Dini; Pengetahuan Orang Tua; Stimulasi Bermain; Tumbuh Kembang Anak

Abstract

Pada usia dini, anak membutuhkan stimulasi yang tepat melalui aktivitas bermain serta pemantauan pertumbuhan dan perkembangan secara rutin. Namun, masih banyak orang tua, khususnya di kalangan tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia, yang belum memahami pentingnya stimulasi bermain dan deteksi dini, sehingga berpotensi menimbulkan hambatan tumbuh kembang anak. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang tua dalam menstimulasi tumbuh kembang anak serta melakukan deteksi dini melalui pemeriksaan antropometri. Metode kegiatan meliputi tahap persiapan, pelaksanaan penyuluhan dengan ceramah interaktif dan simulasi, pemberian leaflet, serta pemeriksaan berat badan dan tinggi badan anak. Evaluasi dilakukan dengan pre-test dan post-test untuk menilai peningkatan pengetahuan peserta. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan pengetahuan orang tua, dari sebelumnya hanya 30% yang memahami konsep stimulasi bermain menjadi 80% setelah mengikuti penyuluhan. Selain itu, pemeriksaan antropometri menunjukkan mayoritas anak (70%) memiliki status gizi normal, meskipun masih terdapat sebagian anak dengan status gizi tidak normal. Kesimpulan pengabdian bahwa edukasi partisipatif mampu meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan keterampilan orang tua dalam mendukung tumbuh kembang anak usia dini.

Downloads

Published

2025-10-23

How to Cite

Firdaus, Wesiana Heris Santy, Nur Hidayah, Andini Hardiningrum, & Rahmadaniar Aditya Putri. (2025). Mengoptimalkan tumbuh kembang anak dengan meningkatkan pengetahuan orang tua tentang Stimulasi Bermain dan Deteksi Dini Tumbuh Kembang di Malaysia. Jurnal Pengabdian Meambo, 4(2), 389–395. https://doi.org/10.56742/jpm.v4i2.179