Edukasi Pencegahan Demam Berdarah Dengue Dengan Program 3 M Plus pada Siswa SMPN 2 Kendari
DOI:
https://doi.org/10.56742/jpm.v2i1.56Keywords:
DBD, pencegahan, siswaAbstract
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit yang perlu diwaspadai karena dapat menyebabkan kejadian luar biasa (KLB) dan dapat menyebabkan kematian. Salah salah satu faktor risiko kejadian DBD adalah faktor lingkungan dan juga perilaku masyarakat. Tujuan dari program pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan anak sekolah menengah pertama tentang pencegahan penyakit DBD dengan program 3 M Plus. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan selama 1 minggu mulai tanggal 1 sampai 7 Juni 2022. Peserta sosialiasi/penyuluhan adalah siswa kelas 10 SMPN 2 Kendari yang berjulah 56 orang. Pelaksnaan kegiatan ini diawali dengan persuratan kepada pihak sekolah dan melakukan sosialisai tentang kegiatan yang akan dilaksanakan. Secara singkat kegiatan inti penyuluhan ini dilakukan dalam empat tahapan yaitu (1) melakukan pre-test; (2) melakukan intervensi dalam bentuk penyuluhan/sosialisasi pencegahan DBD dan (3) melakukan posttest dan (4) evaluasi. Hasil yang diperoleh bahwa terjadi peningkatan pengetahuan siswa tentang upaya pencegahan DBD dengan program 3 M Plus sebelum dilakukan edukasi/penyuluhan mayoritas 60,3% pengetahuan responden adalah kurang dan setelah dilakuakn edukasi/penyuluhan masyoritas (79,3%) adalah baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan pengetahuan siswa tentang pencegahan penyakit DBD dengan program 3 M Plus setelah dilakukan edukasi/penyuluhan dan kegiatan edukasi tentang program 3 M Plus pada siswa SMPN 2 Kendari dapat dikatakan berhasil.