Jurnal Pengabdian Meambo
https://pengabmas.nchat.id/index.php/pengabmas
PROMISEen-USJurnal Pengabdian Meambo2961-7200Pengenalan Materi “Fun English Grammar” Untuk Anak-Anak Di SDN 1 Nglebo, Suruh, Kabupaten Trenggalek
https://pengabmas.nchat.id/index.php/pengabmas/article/view/112
<p>Pembelajaran tata bahasa (grammar) dalam bahasa Inggris sering kali menjadi tantangan tersendiri bagi siswa sekolah dasar karena sifatnya yang abstrak dan cenderung membosankan jika disampaikan secara tradisional. Padahal, pada usia ini, siswa masih berada dalam tahap perkembangan kognitif konkret sehingga membutuhkan pendekatan pembelajaran yang lebih visual, kinestetik, dan kontekstual. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk menegtahui hasil implementasi “Fun English Grammar” yang disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik anak-anak usia sekolah dasar. Pengabdian dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif melalui observasi, wawancara dengan guru, serta tes sebelum dan sesudah penggunaan materi pada siswa kelas IV SDN 1 Nglebo, Suruh. Dari hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat menunjukkan bahwa penggunaan materi “Fun English Grammar” tidak hanya membantu meningkatkan penguasaan konsep grammar dasar, seperti simple present tense dan preposisi tempat, tetapi juga meningkatkan minat belajar siswa serta menciptakan suasana belajar yang lebih aktif dan menyenangkan. Kesimpulan kegiatan pengabdian masyarakat ini bahwa pemahaman siswa terhadap susunan kalimat sederhana dan kalimat fungsional lainnya meningkat dengan baik.</p>Eka WulandariYuyun Putri MandasariElok Yulidaningsih
Copyright (c) 2025 Eka Wulandari, Yuyun Putri Mandasari, Elok Yulidaningsih
2025-07-042025-07-044218519010.56742/jpm.v4i2.112Workshop Pengenalan Bahan Kimia Berbahaya dan Penanganannya di Laboratorium Kimia SMA Negeri 6 Tualang
https://pengabmas.nchat.id/index.php/pengabmas/article/view/137
<p>Kurangnya pengetahuan dan pemahaman mengenai penanganan bahan kimia berbahaya dan keselamatan berkerja di laboratorium dapat mengakibatkan terjadinya kecelakaan saat praktikum. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman siswa serta guru mata pelajaran kimia terhadap bahaya penggunaan bahan kimia berbahaya di laboratorium sekolah serta cara penanganannya yang cepat dan tepat. Workshop ini dilaksanakan di SMA Negeri 6 Tualang pada bulan April 2025 dengan melibatkan guru mata pelajaran Kimia dan siswa kelas XI sebanyak 38 orang. Metode yang digunakan meliputi tahapan persiapan dengan melakukan koordinasi awal dengan pihak sekolah untuk memperoleh informasi terkait kondisi laboratorium, penyampaian materi melalui presentasi interaktif, diskusi kelompok, demonstrasi langsung mengenai identifikasi bahan kimia berbahaya, prosedur penyimpanan, penggunaan alat pelindung diri (APD), penanganan limbah dan simulasi ketika terjadi kecelakaan kerja di laboratorium serta tahapan evaluasi berupa observasi langsung dan pemberian kuesioner berupa pre test dan post test. Hasil dan kesimpulan kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman peserta mengenai klasifikasi-klasifikasi bahan kimia berbahaya, simbol bahaya, dan prosedur keselamatan kerja di laboratorium. Hal ini ditunjukkan melalui peningkatan signifikan nilai rata-rata dari pre-test ke post-test dan kegiatan ini juga berkontribusi dalam menumbuhkan budaya keselamatan di lingkungan sekolah serta memperkuat kesiapan siswa dalam mengikuti praktikum kimia dengan lebih bertanggung jawab.</p>Heni SugestiYogi ChandraYola Bertilsya HendriLisa LegawatiSalma Liska
Copyright (c) 2025 Heni Sugesti, Yogi Chandra, Yola Bertilsya Hendri, Rabiah Afifah Daulay
2025-07-252025-07-254219119710.56742/jpm.v4i2.137Implementasi Teknologi Irigasi Cerdas: Sistem Penyiraman Otomatis Menggunakan Sensor Kelembaban dan Sprayer Pada Gapoktan Desa Gunung Lengkuas
https://pengabmas.nchat.id/index.php/pengabmas/article/view/138
<p>Petani Sayur di Desa Gunung Lengkuas masih menggunakan metode penyiraman manual yang kurang efisien dari segi waktu, tenaga, dan penggunaan air. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan penyiraman manual yang masih dilakukan oleh petani di Desa Gunung Lengkuas melalui implementasi sistem irigasi cerdas. Teknologi yang diperkenalkan adalah sistem penyiraman otomatis berbasis sensor kelembaban tanah dan sprayer yang dikendalikan oleh mikrokontroler NodeMCU ESP8266 serta didukung panel surya sebagai sumber energi. Metode pelaksanaan mencakup observasi lapangan, perancangan alat, instalasi sistem, pelatihan mitra, dan evaluasi kinerja sistem. Kegiatan dilakukan secara tatap muka selama periode September hingga Desember 2024, bekerja sama dengan GAPOKTAN Desa Gunung Lengkuas sebagai mitra utama. Hasil kegiatan menunjukkan sistem mampu mengurangi penggunaan air hingga 30% serta menghemat waktu dan tenaga petani karena penyiraman dilakukan secara otomatis dan tepat waktu. Teknologi ini juga memberikan solusi yang ramah lingkungan dan hemat energi, karena memanfaatkan sumber daya terbarukan. Implementasi sistem irigasi cerdas ini tidak hanya meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan pertanian, tetapi juga mendorong transformasi menuju pertanian berbasis teknologi.</p>Habrio IlvaRisandi Dwirama PutraAbdul Alimun KarimDwi Cahya RadaMuhamad Zulfakar
Copyright (c) 2025 Habrio Ilva, Risandi Dwirama Putra, Abdul Alimun Karim, Dwi Cahya Rada, Muhamad Zulfakar
2025-07-252025-07-254219820410.56742/jpm.v4i2.138