Jurnal Pengabdian Meambo https://pengabmas.nchat.id/index.php/pengabmas en-US salmawaode884@gmail.com (Dr. wa ode salma) ners_riki@yahoo.co.id (La Ode Alifariki) Fri, 04 Jul 2025 10:21:39 +0700 OJS 3.3.0.11 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Pengenalan Materi “Fun English Grammar” Untuk Anak-Anak Di SDN 1 Nglebo, Suruh, Kabupaten Trenggalek https://pengabmas.nchat.id/index.php/pengabmas/article/view/112 <p>Pembelajaran tata bahasa (grammar) dalam bahasa Inggris sering kali menjadi tantangan tersendiri bagi siswa sekolah dasar karena sifatnya yang abstrak dan cenderung membosankan jika disampaikan secara tradisional. Padahal, pada usia ini, siswa masih berada dalam tahap perkembangan kognitif konkret sehingga membutuhkan pendekatan pembelajaran yang lebih visual, kinestetik, dan kontekstual. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk menegtahui hasil implementasi “Fun English Grammar” yang disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik anak-anak usia sekolah dasar. Pengabdian dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif melalui observasi, wawancara dengan guru, serta tes sebelum dan sesudah penggunaan materi pada siswa kelas IV SDN 1 Nglebo, Suruh. Dari hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat menunjukkan bahwa penggunaan materi “Fun English Grammar” tidak hanya membantu meningkatkan penguasaan konsep grammar dasar, seperti simple present tense dan preposisi tempat, tetapi juga meningkatkan minat belajar siswa serta menciptakan suasana belajar yang lebih aktif dan menyenangkan. Kesimpulan kegiatan pengabdian masyarakat ini bahwa pemahaman siswa terhadap susunan kalimat sederhana dan kalimat fungsional lainnya meningkat dengan baik.</p> Eka Wulandari, Yuyun Putri Mandasari, Elok Yulidaningsih Copyright (c) 2025 Eka Wulandari, Yuyun Putri Mandasari, Elok Yulidaningsih https://pengabmas.nchat.id/index.php/pengabmas/article/view/112 Fri, 04 Jul 2025 00:00:00 +0700 Workshop Pengenalan Bahan Kimia Berbahaya dan Penanganannya di Laboratorium Kimia SMA Negeri 6 Tualang https://pengabmas.nchat.id/index.php/pengabmas/article/view/137 <p>Kurangnya pengetahuan dan pemahaman mengenai penanganan bahan kimia berbahaya dan keselamatan berkerja di laboratorium dapat mengakibatkan terjadinya kecelakaan saat praktikum. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman siswa serta guru mata pelajaran kimia terhadap bahaya penggunaan bahan kimia berbahaya di laboratorium sekolah serta cara penanganannya yang cepat dan tepat. Workshop ini dilaksanakan di SMA Negeri 6 Tualang pada bulan April 2025 dengan melibatkan guru mata pelajaran Kimia dan siswa kelas XI sebanyak 38 orang. Metode yang digunakan meliputi tahapan persiapan dengan melakukan koordinasi awal dengan pihak sekolah untuk memperoleh informasi terkait kondisi laboratorium, penyampaian materi melalui presentasi interaktif, diskusi kelompok, demonstrasi langsung mengenai identifikasi bahan kimia berbahaya, prosedur penyimpanan, penggunaan alat pelindung diri (APD), penanganan limbah dan simulasi ketika terjadi kecelakaan kerja di laboratorium serta tahapan evaluasi berupa observasi langsung dan pemberian kuesioner berupa pre test dan post test. Hasil dan kesimpulan kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman peserta mengenai klasifikasi-klasifikasi bahan kimia berbahaya, simbol bahaya, dan prosedur keselamatan kerja di laboratorium. Hal ini ditunjukkan melalui peningkatan signifikan nilai rata-rata dari pre-test ke post-test dan kegiatan ini juga berkontribusi dalam menumbuhkan budaya keselamatan di lingkungan sekolah serta memperkuat kesiapan siswa dalam mengikuti praktikum kimia dengan lebih bertanggung jawab.</p> Heni Sugesti, Yogi Chandra, Yola Bertilsya Hendri, Lisa Legawati, Salma Liska Copyright (c) 2025 Heni Sugesti, Yogi Chandra, Yola Bertilsya Hendri, Rabiah Afifah Daulay https://pengabmas.nchat.id/index.php/pengabmas/article/view/137 Fri, 25 Jul 2025 00:00:00 +0700 Implementasi Teknologi Irigasi Cerdas: Sistem Penyiraman Otomatis Menggunakan Sensor Kelembaban dan Sprayer Pada Gapoktan Desa Gunung Lengkuas https://pengabmas.nchat.id/index.php/pengabmas/article/view/138 <p>Petani Sayur di Desa Gunung Lengkuas masih menggunakan metode penyiraman manual yang kurang efisien dari segi waktu, tenaga, dan penggunaan air. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan penyiraman manual yang masih dilakukan oleh petani di Desa Gunung Lengkuas melalui implementasi sistem irigasi cerdas. Teknologi yang diperkenalkan adalah sistem penyiraman otomatis berbasis sensor kelembaban tanah dan sprayer yang dikendalikan oleh mikrokontroler NodeMCU ESP8266 serta didukung panel surya sebagai sumber energi. Metode pelaksanaan mencakup observasi lapangan, perancangan alat, instalasi sistem, pelatihan mitra, dan evaluasi kinerja sistem. Kegiatan dilakukan secara tatap muka selama periode September hingga Desember 2024, bekerja sama dengan GAPOKTAN Desa Gunung Lengkuas sebagai mitra utama. Hasil kegiatan menunjukkan sistem mampu mengurangi penggunaan air hingga 30% serta menghemat waktu dan tenaga petani karena penyiraman dilakukan secara otomatis dan tepat waktu. Teknologi ini juga memberikan solusi yang ramah lingkungan dan hemat energi, karena memanfaatkan sumber daya terbarukan. Implementasi sistem irigasi cerdas ini tidak hanya meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan pertanian, tetapi juga mendorong transformasi menuju pertanian berbasis teknologi.</p> Habrio Ilva, Risandi Dwirama Putra, Abdul Alimun Karim, Dwi Cahya Rada, Muhamad Zulfakar Copyright (c) 2025 Habrio Ilva, Risandi Dwirama Putra, Abdul Alimun Karim, Dwi Cahya Rada, Muhamad Zulfakar https://pengabmas.nchat.id/index.php/pengabmas/article/view/138 Fri, 25 Jul 2025 00:00:00 +0700 Manajemen Ketahanan Keluarga Dalam Upaya Pencegahan dan Penanganan Stunting di Desa Sidokerto Buduran Kabupaten Sidoarjo https://pengabmas.nchat.id/index.php/pengabmas/article/view/148 <p>Masyarakat Desa Sidokerto, khususnya ibu-ibu yang memiliki anak di bawah lima tahun, belum mampu memodifikasi berbagai bahan pangan yang memenuhi gizi seimbang dan belum mampu menyediakan porsi makanan yang sesuai dengan kebutuhan tumbuh kembang anak. Tujuan manajemen ketahanan keluarga dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting adalah untuk meningkatkan kemampuan keluarga dalam upaya melakukan upaya preventif dan promosi sedini mungkin untuk pencegahan dan penanganan balita dengan <em>masalah stunting</em>. Strategi yang digunakan dalam mengidentifikasi pengetahuan dan kemampuan keluarga, khususnya ibu balita terkait Gizi Seimbang pada Balita, khususnya Balita dengan Stunting, dilanjutkan dengan pelatihan tentang cara pencegahan dan penanganan stunting pada Balita, kerja sama lintas program dan lintas sektor termasuk Aparatur Desa dan Jasaannya dalam mewujudkan keterampilan, kemampuan, dan keterampilan keluarga dalam upaya manajemen ketahanan keluarga untuk pencegahan dan penanganan Stunting, Kader Posyandu Balita, dan Pengawasan progres dan capaian optimalisasi peran Keluarga Balita dengan BGM dan Stunting dilaksanakan sebulan sekali oleh Tim Pengabdian kepada Masyarakat dan Puskesmas Buduran. Kesimpulan pengabdian adalah penanganan yang tidak tepat akan mempengaruhi tumbuh kembang anak di masa depan, terutama stunting akan berdampak tidak hanya pada fisik yang lebih pendek, tetapi juga pada kecerdasan, produktivitas dan prestasi mereka nantinya setelah dewasa, sehingga akan menjadi beban bagi Negara</p> Yessy Dessy Arna, Inne Soesanti, Loetfia Dwi Rahariyani Copyright (c) 2025 Yessy Dessy Arna, Inne Soesanti, Loetfia Dwi Rahariyani https://pengabmas.nchat.id/index.php/pengabmas/article/view/148 Tue, 05 Aug 2025 00:00:00 +0700 Pendampingan Ibu Balita Dalam Pemberian Gizi Seimbang dengan Isi Piringku di Desa Sukorejo Kabupaten Blora https://pengabmas.nchat.id/index.php/pengabmas/article/view/149 <p>Untuk meningkatkan imunitas dengan memberikan nutrisi yang optimal. Dimulai dari gizi yang seimbang dan sesuai kebutuhan anak, sebab manfaat gizi seimbang tak hanya untuk imunitas tetapi juga tumbuh kembang termasuk kognitif. Kekurangan zat gizi pada balita selain meningkatkan angka kesakitan dan kematian, juga mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan. Tujuan pengabdian masyarakat adalah melakukan sosialisasi tentang gizi balita, akibat balita kekurangan gizi, demonstrasi meyusun dan mengolah makanan balita, pengukuran tinggi badan dan penimbangan berat badan balita di Desa Sukorejo. Metode pengabdian masyarakat adalah penyuluhan, demonstrasi dan pengukuran tinggi badan dan menimbang berat badan balita. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa ibu-ibu balita di Desa Sukorejo memahami pentingnya gizi seimbang pada balita dan dapat menyusun serta menyajikan menu makanan bergizi seimbang. Sebanyak 30 ibu balita mengikuti kegiatan ini, yang berdampak pada meningkatnya pengetahuan mereka mengenai gizi seimbang serta penurunan kasus gizi kurang di desa tersebut. Kesimpulan pengabdian bahwa ibu-ibu balita Desa Sukorejo memahami tentang gizi seimbang pada balita, ibu-ibu balita dapat menyiapkan menu makanan yang bergizi pada balita.</p> Epi Saptaningrum, Erni Nuryanti, Joni Siswanto Copyright (c) 2025 Epi Saptaningrum, Erni Nuryanti, Joni Siswanto https://pengabmas.nchat.id/index.php/pengabmas/article/view/149 Wed, 06 Aug 2025 00:00:00 +0700 Promosi Kesehatan Pada Masa Pandemi Covid-19 di Wilayah Risiko Bencana Kekeringan di Desa Karangjati Blora https://pengabmas.nchat.id/index.php/pengabmas/article/view/150 <p>Pandemi Covid-19 dan risiko bencana kekeringan menjadi dua tantangan besar yang dihadapi masyarakat Desa Karangjati, Kabupaten Blora. Dalam situasi terbatas tersebut, promosi kesehatan menjadi salah satu strategi efektif untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan cakupan kualitas kesehatan masyarakat dan pengetahuan kader kesehatan dalam upaya promosi kesehatan PTM di wilayah dengan risiko bencana kekeringan selama masa pandemi. Pengabdian dilakukan melalui pendekatan partisipatif dengan tahapan persiapan, pelaksanaan, evaluasi, dan monitoring. Kegiatan melibatkan 10 kader kesehatan dan 42 warga dengan PTM. Intervensi dilakukan melalui penyuluhan kesehatan dan pelatihan kader, serta pemantauan langsung terhadap kondisi warga. Hasil pemantauan menunjukkan bahwa 33 warga (79%) berada dalam kondisi kesehatan yang baik, sementara 5 orang dalam kondisi sakit dan 4 orang melakukan kontrol rutin. Peningkatan pengetahuan kader kesehatan juga tercapai melalui penyegaran materi dan praktik pemantauan kesehatan warga secara langsung. Kesimpulan pengabdian bahwa promosi kesehatan yang dilakukan melalui pemberdayaan kader kesehatan terbukti efektif dalam menjaga kualitas kesehatan masyarakat, terutama pada kelompok dengan PTM.</p> Joni Siswanto, Muhamad Nor Mudhofar, Heru Purnomo, Mu’awanah Copyright (c) 2025 Joni Siswanto, Muhamad Nor Mudhofar, Heru Purnomo, Mu’awanah https://pengabmas.nchat.id/index.php/pengabmas/article/view/150 Fri, 08 Aug 2025 00:00:00 +0700 Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Pengaturan Diet Rendah Diabetik Pada Penderita Diabetes Mellitus di Wilayah Jl. Maulana Hasanudin Rt. 02 Rw. 02 No. 38 Kel. Poris Jaya https://pengabmas.nchat.id/index.php/pengabmas/article/view/151 <p>Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit kronis yang berdampak besar terhadap kualitas hidup penderita dan membutuhkan pengelolaan jangka panjang, terutama melalui pengaturan diet yang tepat. Namun, masih banyak penderita DM yang kurang memahami pentingnya diet rendah diabetik, sehingga risiko komplikasi meningkat. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengatur diet rendah diabetik pada penderita DM. Metode pengabdian menggunakan ceramah, tanya jawab, dan distribusi leaflet, poster, serta pemeriksaan glukosa darah. Pengabdian ini dilaksanakan di Jl. Maulana Hasanudin RT 02 RW 02 No. 38, Kelurahan Poris Jaya, Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang, Banten, selama tiga bulan. Tahapan kegiatan meliputi koordinasi dengan mitra (RT/RW dan kader), persiapan materi dan media penyuluhan, pelaksanaan skrining kadar glukosa darah, edukasi diet diabetik, serta evaluasi. Hasil pengabdian menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta mengenai pengelolaan diet diabetes, antusiasme tinggi dalam mengikuti kegiatan, serta munculnya kesadaran baru dalam menjalankan pola makan sehat. Selain itu, kegiatan ini memperkuat keterlibatan masyarakat dan kader dalam edukasi kesehatan. Kesimpulan pengabdian bahwa intervensi edukatif ini efektif dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan pengaturan diet pada penderita DM. Disarankan agar kegiatan serupa dilakukan secara berkala dan berkelanjutan untuk menjangkau lebih banyak warga</p> Fajariyati Irhas Hanifah, Shobrina Nabilah Salsabila Robbani, M. Martono Diel Copyright (c) 2025 Fajariyati Irhas Hanifah, Shobrina Nabilah Salsabila Robbani, M. Martono Diel https://pengabmas.nchat.id/index.php/pengabmas/article/view/151 Fri, 08 Aug 2025 00:00:00 +0700 Edukasi Kesehatan Ibu dan Anak secara Komprehensif di Komunitas https://pengabmas.nchat.id/index.php/pengabmas/article/view/143 <p>Kesehatan ibu dan anak merupakan indikator sangat penting dalam menilai derajat kesehatan masyarakat. Masa kehamilan, persalinan, dan masa pertumbuhan anak adalah periode krusial yang menentukan kualitas sumber daya manusia di masa depan. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pemahaman dengan edukasi kesehatan ibu dan anak di komunitas agar tercipta masyarakat yang sehat, cerdas dan produktif. Metode pengabdian masyarakat yang dilakukan berupa penyuluhan. Lokasi pengabdian masyarakat di wilayah Desa Cisalak, Kecamatan Cisarua Kabupaten Sumedang pada tanggal 6 Juni 2024. Persiapan kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu berkoordinasi dengan pihak Pemangku Desa terkait, unsur dosen dan mahasiswa. Hasil pengabdian adalah sebagian besar ibu hamil (90%) semakin paham tentang program persiapan persalinan dan pencegahan komplikasi, mengenal tanda bahaya pada ibu hamil, persalinan oleh tenaga kesehatan, pentingnya kunjungan nifas secara rutin, perencanaan dalam keluarga berencana dan pentingnya memantau tumbuh kembang anak. Simpulan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah dengan meningkatnya pengetahuan masyarakat mengenai kesehatan ibu dan anak, maka status atau derajat kesehatan masyarakat akan bergeser menjadi lebih sehat dan produktif, karena upaya preventifnya akan berjalan optimal.</p> Wisdyana Saridewi Wisdy, Ati Nurwita, Dede Waslia, Selina Enjel, Nada Putri Pelisa, Erika Putri Ghifaren Copyright (c) 2025 Wisdyana Saridewi Wisdy, Ati Nurwita, Dede Waslia, Selina Enjel, Nada Putri Pelisa, Erika Putri Ghifaren https://pengabmas.nchat.id/index.php/pengabmas/article/view/143 Wed, 20 Aug 2025 00:00:00 +0700 Pemberdayaan Ibu Hamil dengan Pemberian Terapi Moxibustion Sebagai Pendekatan Tradisional Menghadapi Proses Persalinan https://pengabmas.nchat.id/index.php/pengabmas/article/view/144 <p><em>Moxibustion </em>merupakan metode non farmakologi yang dapat dilakukan dalam meminimalisir nyeri persalinan salah satunya terapi moxibution dan Akupresur. Persalinan yang diinduksi obat dapat menyebabkan kontraksi yang kuat dan menyakitkan, yang menunjukkan perlunya alternatif alami dengan efek samping minimal. Pengabdian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas moksibusi dalam memulai kontraksi rahim selama tahap pertama persalinan. Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan perlakuan terapi <em>moxibustion </em>kepada ibu hamil yang akan bersalin terhadap kontraksi alami dalam menghadapi proses persalinan dengan Teknik accidental sampling dengan menggunakan metode kualitatif dengan wawancara secara mendalam. Hasil pengabdian menunjukkan sikap tenang dan nyaman pada saat diberikan terapi <em>moxibustion</em> selama masa kegiatan dilaksanakan dan setelah diberikan terapi responden mengatakan bahwa terjadinya kontraksi yang sering dan adekuat serta penambahan pada pembukaan serviks. Produk yang dihasilkan dari kegiatan pengabdian ini adalah berupa alat terapi <em>moxibustion</em>. Kesimpulan pada pengabdian ini adanya pengaruh yang terjadi pada saat pemberian moxibustion pada ibu yang menghadapi proses persalinan.</p> Aninda Ayu Putri Fuspita Sari, Deliana Br Karo, Rosa Riya, Renta Handika Copyright (c) 2025 Aninda Ayu Putri Fuspita Sari, Deliana Br Karo, Rosa Riya, Renta Handika https://pengabmas.nchat.id/index.php/pengabmas/article/view/144 Wed, 20 Aug 2025 00:00:00 +0700 Edukasi Pencegahan Penyakit Menular Seksual Pada Wanita Usia Produktif https://pengabmas.nchat.id/index.php/pengabmas/article/view/145 <p>Penyakit infeksi menular seksual (IMS) masih menjadi masalah kesehatan serius di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Penyebarannya makin meluas dan terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Infeksi ini menyerang organ reproduksi yang jika tidak diobati dengan tepat dan tuntas bisa menyebabkan masalah lainnya. Edukasi dan pemahaman tentang IMS ini masih belum diketahui secara merata pada masyarakat luas. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk memberikan edukasi pencegahan penyakit menular seksual pada wanita usia produktif di atas usia 16 tahun. Metode yang digunakan adalah melakukan edukasi dengan metode ceramah dan diskusi pada wanita usia produktif di wilayah Tambaksari. Hasil dari kegiatan pengabdian ini memperlihatkan adanya peningkatan pengetahuan para peserta tentang penyakit infeksi menular seksual setelah diberikan edukasi seputar bahaya IMS, gejala, cara penularan, dan bagaimana cara mengobati serta pencegahan IMS tersebut. Kesimpulan diharapkan kepada masarakat memahami dan menerapkan apa yang telah diajarkan sehingga wanita usia subur dapat terhindar dari penyakit menular seksual. </p> Ririn Anjelin, Sukma Oktafiani Putri, Hari Saputra Copyright (c) 2025 Ririn Anjelin, Sukma Oktafiani Putri, Hari Saputra https://pengabmas.nchat.id/index.php/pengabmas/article/view/145 Wed, 20 Aug 2025 00:00:00 +0700 Identifikasi Jamur Penyebab Infeksi Kulit Pada Sela Jari Kaki Pekerja Migran Indonesia (PMII) di Malaysia https://pengabmas.nchat.id/index.php/pengabmas/article/view/146 <p>Pekerja Migran Indonesia yang bekerja pada sektor kontruksi, perkebunan dan perindustrian merupakan kelompok rentan terhadap infeksi jamur kulit. Kondisi kaki yang lembap, kebersihan diri yang kurang optimal serta penggunaan alas kaki yang tidak memadai menjadi faktor utama terhadap munculnya infeksi jamur pada sela jari kaki. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini yaitu mengetahui jenis jamur penyebab infeksi kulit di sela jari kaki, memberikan edukasi tentang kebersihan kulit dan pencegahan terhadap infeksi jamur, serta rekomendasi penanganan awal untuk mengurangi angka kejadian infeksi jamur. Pengabdian ini dilakukan dari bulan Agustus sampai dengan September 2024. Metode yang dilakukan pada kegiatan pengabdian ini yaitu metode koordinasi dengan penanggung jawab setempat, penyampaian rencana kegiatan secara langsung kepada peserta, serta pelaksaan pemeriksaan swab sela jari kaki. Hasil yang diperoleh yaitu dari 26 swab sela jari kaki PMI, yang terinfeksi <em>yeast</em> sebanyak 16 orang (61.5%), <em>Aspergillus niger</em> 7 orang (27%), <em>Aspergillus fumigatus</em> 2 orang (7.7%), <em>Mallasezia furfur</em> 1 orang (3.8%). Kesimpulan dari hasil kegiatan pengabdian ini yaitu kondisi lingkungan yang lembap dan hangat, serta didukung dari jenis pekerjaan dari para PMI yang bervariasi mengharuskan untuk selalu menggunakan penutup kaki, menjadikan tingkat infeksi jamur kulit tinggi. Langkah pencegahan yang efektif terhadap infeksi jamur kulit kaki dengan edukasi mengenai kebersihan kaki dan kontrol lingkungan</p> Fitrotin Azizah, Dita Artanti, Anindita Riesti Retno Arimurti, Yety Eka Sispita Sari, Nur Azeera Mohd Ali, Mulya Fitrah Juniawan, Ruspeni Daesusi Copyright (c) 2025 Fitrotin Azizah, Dita Artanti, Anindita Riesti Retno Arimurti, Yety Eka Sispita Sari, Nur Azeera Mohd Ali, Mulya Fitrah Juniawan, Ruspeni Daesusi https://pengabmas.nchat.id/index.php/pengabmas/article/view/146 Wed, 20 Aug 2025 00:00:00 +0700 Pemeriksaan Asam Urat pada Komunitas Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Malaysia https://pengabmas.nchat.id/index.php/pengabmas/article/view/147 <p>Pekerja Migran Indonesia (PMI) merupakan kelompok rentan terhadap masalah kesehatan akibat beban kerja tinggi, pola hidup tidak sehat, dan keterbatasan akses layanan kesehatan. Salah satu masalah yang sering dialami adalah peningkatan kadar asam urat (<em>hyperuricemia</em>) yang dapat memicu komplikasi seperti <em>gout arthritis</em> dan gangguan ginjal. Pengabdian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kadar asam urat pada PMI di Malaysia dan meningkatkan kesadaran mereka terhadap pentingnya deteksi dini penyakit metabolik. Metode yang digunakan meliputi pengambilan sampel darah kapiler menggunakan alat portable uric acid test dan edukasi kesehatan tentang pencegahan asam urat. Kegiatan dilaksanakan di lingkungan PCIM Malaysia pada 27 Agustus 2024. Tahap persiapan mencakup koordinasi dan perizinan dengan pihak terkait. Sebanyak 26 peserta mengikuti pemeriksaan, terdiri dari 10 laki-laki dan 16 perempuan. Hasil menunjukkan bahwa 13 peserta (50%) memiliki kadar asam urat di atas normal, dengan proporsi tertinggi pada kelompok perempuan. Kesimpulan pengabdian menunjukkan faktor risiko yang dominan adalah pola makan tinggi purin dan kurangnya aktivitas fisik. Hasil ini menunjukkan perlunya intervensi edukatif dan pemeriksaan berkala pada kelompok PMI.</p> Rinza Rahmawati Samsudin, Siti Mardiyah, Nastiti Kartikorini, Diah Ariana, Waras Budiman, Noor Azeera Mohd Ali Copyright (c) 2025 Rinza Rahmawati Samsudin, Siti Mardiyah, Nastiti Kartikorini, Diah Ariana, Waras Budiman, Noor Azeera Mohd Ali https://pengabmas.nchat.id/index.php/pengabmas/article/view/147 Wed, 20 Aug 2025 00:00:00 +0700 Penyuluhan Kesehatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dengan Media Vidio Animasi Pada Siswa Siswi Sekolah Dasar https://pengabmas.nchat.id/index.php/pengabmas/article/view/152 <p>Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan salah satu aspek penting dalam pembentukan pola hidup sehat sejak dini. Anak usia sekolah dasar termasuk kelompok yang perlu mendapatkan edukasi kesehatan secara menarik dan sesuai dengan tahap perkembangan mereka. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran siswa SD Islam Al Fattaah Kota Tangerang tentang PHBS melalui media video animasi. Metode yang digunakan adalah penyuluhan interaktif yang terdiri dari pre-test, pemutaran video edukatif, praktik mencuci tangan, dan post-test. Hasil pre-test menunjukkan bahwa sebagian siswa memiliki pemahaman yang belum maksimal, dengan nilai terendah 60 dan tertinggi 100. Setelah penyuluhan, sebagian besar siswa mengalami peningkatan nilai menjadi 100 pada post-test. Rata-rata skor siswa meningkat dari 92.33 menjadi 98.90. Kesimpulan pengabdian bahwa penggunaan media video animasi efektif dalam meningkatkan pengetahuan siswa tentang PHBS. Kegiatan ini juga mendapat respons positif dari siswa dan guru, serta mendukung program Gerakan Sekolah Sehat yang dicanangkan pemerintah</p> Milda Septiyani, Sekar Indar Dewi, Rina Pusspita Sari Copyright (c) 2025 Milda Septiyani, Sekar Indar Dewi, Rina Pusspita Sari https://pengabmas.nchat.id/index.php/pengabmas/article/view/152 Wed, 20 Aug 2025 00:00:00 +0700 Edukasi Pencegahan dan Pengendalian Hipertensi Pada Lansia di Puskesmas Jalan Emas https://pengabmas.nchat.id/index.php/pengabmas/article/view/153 <p style="margin: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-size: 9.0pt;">Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang umum terjadi pada kelompok lanjut usia dan berisiko menimbulkan komplikasi serius jika tidak dikendalikan. Rendahnya literasi kesehatan pada lansia menjadi tantangan dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyakit ini. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan lansia mengenai pencegahan dan pengendalian hipertensi melalui edukasi langsung. Metode yang digunakan adalah penyuluhan kesehatan dengan pendekatan ceramah interaktif dan tanya jawab, dilengkapi media leaflet dan PowerPoint. Kegiatan dilaksanakan di aula UPTD Puskesmas Jalan Emas pada tanggal 23 Juni 2025 dengan peserta lansia anggota Prolanis. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta, yang ditunjukkan oleh peningkatan rata-rata nilai pre-test dari 50 menjadi 80 pada post-test. Kesimpulan pengabdian bahwa terbukti efektif dalam meningkatkan literasi kesehatan lansia dan diharapkan mampu mendorong perubahan perilaku hidup sehat dalam jangka panjang.</span></p> Lastri Sulastri, Ertin Rosiana, Meynur Rohmah Copyright (c) 2025 Lastri Sulastri, Ertin Rosiana, Meynur Rohmah https://pengabmas.nchat.id/index.php/pengabmas/article/view/153 Wed, 20 Aug 2025 00:00:00 +0700 Program Pemberdayaan Lansia Penderita Hipertensi melalui Relaksasi Otot Progresif di Wilayah Puskesmas Jambe https://pengabmas.nchat.id/index.php/pengabmas/article/view/155 <p>Hipertensi merupakan penyakit umum yang secara sederhana, dimana tekanan darah arteri yang terus meningkat. Menurut Kemenkes RI terdapat faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya hipertensi yaitu faktor yang tidak dapat diubah seperti usia, jenis kelamin, dan genetik serta faktor yang dapat diubah seperti Diet, kurang aktivitas fisik, tingkat stres, merokok, Obesitas, konsumsi alkohol. Tujuan pengabdian Masyarakat ini untuk mengetahui pengaruh relaksasi otot progresif terhadap penurunan tekanan darah bagi penderita hipertensi pada lansia di wilayah Puskesmas Jambe Kabupaten Tanggerang dan untuk mengetahui tekanan darah sebelum relaksasi otot progresif serta mengetahui tekanan darah setelah dilakukan relaksasi otot progresif pada penderita hipertensi<em>. </em>Proses pengabdian meliputi penetapan dan survei daerah sasaran serta pengurusan perizinan, penyusunan materi, pembuatan kuesioner <em>pre-test </em>dan<em> post-test</em>, evalusi kegiatan dan penyusunan laporan akhir. Metode yang digunakan adalah ceramah, demonstrasi, diskusi (tanya jawab), leaflet, slide power point dan poster. Hasil menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan peserta yang semula 52% menjadi 90% setelah pemaparan materi dan demonstrasi. Kegiatan ini mendorong akan pentingnya pengetahuan terhadap hipertensi serta latihan relaksasi otot progresif menunjukkan hasil positif terhadap penderita hipertensi pada lansia. Kesimpulan pengabdian bahwa efektif dalam meningkatkan pengetahuan serta menumbuhkan perilaku dalam menanggapi hipertensi<em>.</em></p> Lisa Isdiyanto, Rini Suharti, Rangga Saputra Copyright (c) 2025 Lisa Isdiyanto, Rini Suharti, Rangga Saputra https://pengabmas.nchat.id/index.php/pengabmas/article/view/155 Wed, 20 Aug 2025 00:00:00 +0700 Edukasi Kesehatan dengan Ular Tangga Sebagai Upaya Pencegahan Anemia Pada Remaja Putri di Kelurahan Legok Kota Jambi https://pengabmas.nchat.id/index.php/pengabmas/article/view/159 <p>Remaja putri beresiko terjadi anemia karena mengalami menstruasi setiap bulan, sehingga remaja putri perlu memiliki pengetahuan tentang nutrisi, gar mereka dapat mempersiapkan diri sebagai calon ibu yang sehat reproduksi. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk memberikan edukasi bagi remaja putri dalam mencegah terjadinya anemia dengan media permainan ular tangga. Pelaksanaan kegiatan melalui tahap persiapan dilanjutkan pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi kegiatan. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 10 Mei 2025. Kegiatan diikuti oleh remaja putri yang berada di kelurahan legok sebanyak 50 orang, kegiatan bertempat di halaman kantor lurah Legok, dihadiri oleh Mitra kerjasama pengabdian yaitu Kepala Kelurahan Legok, Ketua RT dilingkungan Kelurahan Legok, bidan Pustu, bidan penanggung jawab wilayah, kader remaja, mahasiswa Poltekkes. Kegiatan diawali dengan senam bersama, sarapan bersama, minum TTD, pemeriksaan Hb, pretes, edukasi bermain ular tangga dan terakhir postes. Setelah proses edukasi dengan bermain ular tangga terjadi peninggakatan pengetahuan terlihat dari hasi pretes dan postes. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa respon peserta aktif dan semangat sampai akhir kegiatan, peserta dapat menjawab setiap pertanyaan pada kotak gambar. Media edukasi permainan ular tangga sederhana dan mudah dimengerti pesan dan informasi yang disampaikan lebih mudah untuk diterima dan dipahami oleh remaja. Kesimpulan pengabdian bahwa edukasi menggunakan media ular tangga dapat meningkatan pengetahuan peserta, Remaja berperan aktif dalam mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat.</p> Winda Triana, Ary Irfan, M. Aditya Ryoca Copyright (c) 2025 Winda Triana, Ary Irfan, M. Aditya Ryoca https://pengabmas.nchat.id/index.php/pengabmas/article/view/159 Fri, 22 Aug 2025 00:00:00 +0700 Program Kemitraan Penanggulangan Tuberculosis (TB) Menggunakan Model Interaksi Guna Mencegah Kejadian Drop Out (DO) di Desa Jambi Kecil https://pengabmas.nchat.id/index.php/pengabmas/article/view/157 <p>Tuberkulosis (TB) masih menjadi masalah kesehatan utama di Indonesia, termasuk di Provinsi Jambi. Salah satu tantangan dalam pengendalian TB adalah rendahnya kepatuhan penderita dalam menjalani pengobatan, yang dapat menyebabkan kejadian <em>drop out</em> (DO). Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan penderita TB melalui model interaksi antara kader kesehatan dan penderita, yang dilaksanakan di Desa Jambi Kecil, wilayah dengan angka kasus TB tertinggi di Kecamatan Maro Sebo. Kegiatan ini berlangsung dari Januari hingga November 2024, dan mencakup tahapan persiapan, pelatihan kader, serta evaluasi. Sebanyak 25 kader dilatih melalui enam sesi pelatihan yang meliputi aspek medis, psikososial, perilaku, gizi, serta komunikasi kesehatan. Hasil menunjukkan peningkatan kompetensi dan kepercayaan diri kader dalam melakukan edukasi dan penyuluhan TB, serta terbangunnya kolaborasi antara kader, tenaga kesehatan, dan pemangku kebijakan. Meskipun terdapat hambatan seperti keterbatasan waktu dan latar belakang pendidikan kader yang beragam, solusi telah diterapkan melalui pendekatan fleksibel, penggunaan modul sederhana, dan pendampingan intensif. Kesimpulan pengabdian ini terbukti mampu meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pencegahan TB dan direkomendasikan untuk direplikasi di wilayah lain dengan kasus serupa.</p> Arvida Bar, Kaimuddin Copyright (c) 2025 Arvida Bar, Kaimuddin https://pengabmas.nchat.id/index.php/pengabmas/article/view/157 Mon, 25 Aug 2025 00:00:00 +0700 Edukasi Pemanfaatan Ikan Sungai Sebagai Suplemen Zink Penderita ISPA https://pengabmas.nchat.id/index.php/pengabmas/article/view/160 <p style="margin: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-size: 9.0pt;">Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) masih menjadi salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas balita di Indonesia. Salah satu faktor risiko utama adalah kurangnya asupan zat gizi mikro, terutama zink, yang berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh. Desa Pudak, Kecamatan Kumpeh Ulu, merupakan wilayah dengan potensi sumber daya ikan sungai yang melimpah seperti ikan gabus dan patin, namun pemanfaatannya masih terbatas. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya zink dalam pencegahan ISPA serta meningkatkan keterampilan mengolah ikan sungai menjadi abon yang disukai anak-anak. Metode kegiatan meliputi edukasi gizi, pelatihan pembuatan abon ikan, serta evaluasi melalui pretest dan posttest. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan masyarakat dan antusiasme tinggi dalam mengikuti pelatihan. Kesimpulan pengabdian bahwa kegiatan ini tidak hanya mendukung upaya pencegahan ISPA berbasis pangan lokal, tetapi juga membuka peluang usaha mikro yang bernilai ekonomi.</span></p> Dewi Kurniasih, Muslina, Aminahtun Latifah Copyright (c) 2025 Dewi Kurniasih, Muslina, Aminahtun Latifah https://pengabmas.nchat.id/index.php/pengabmas/article/view/160 Mon, 25 Aug 2025 00:00:00 +0700 Edukasi dan Skrining (EKSIS) Penyakit Tidak Menular: Pemeriksaan Hipertensi, Gula Darah, Kolesterol, Asam Urat di Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru https://pengabmas.nchat.id/index.php/pengabmas/article/view/161 <p>Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti hipertensi, hiperglikemia, hiperkolesterolemia, dan hiperurisemia merupakan penyebab utama kesakitan dan kematian di dunia, termasuk di Indonesia. Karakteristik PTM yang bersifat progresif dan sering tanpa gejala menyebabkan banyak individu tidak menyadari kondisi kesehatannya. Oleh karena itu, deteksi dini dan edukasi kesehatan menjadi strategi penting dalam menekan beban PTM. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang PTM serta melakukan deteksi dini melalui pemeriksaan sederhana meliputi tekanan darah, kadar gula darah, kolesterol, dan asam urat. Metode yang digunakan adalah edukasi kesehatan, sesi tanya jawab, serta skrining kesehatan yang dilaksanakan pada 7–8 Desember 2024 di Mall Ciputra Pekanbaru. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat mulai menyadari pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin sebagai upaya pencegahan PTM. Namun, preferensi terhadap pengobatan tradisional masih cukup kuat, terutama pada kelompok lansia, yang dipengaruhi oleh pengalaman pribadi dan kepercayaan yang telah terbentuk lama. Sebaliknya, kelompok usia muda lebih terbuka terhadap pengobatan modern. Simpulan, kombinasi edukasi kesehatan dan pemeriksaan sederhana terbukti efektif dalam meningkatkan kesadaran dan mendukung deteksi dini PTM di masyarakat.</p> Bayu Azhar, Violita Dianatha Puteri, Yoga Saputra, Olifvia Oktaviani Hermalia Putri, Muthia Dzuwelda Copyright (c) 2025 Bayu Azhar, Violita Dianatha Puteri, Yoga Saputra, Olifvia Oktaviani Hermalia Putri, Muthia Dzuwelda https://pengabmas.nchat.id/index.php/pengabmas/article/view/161 Mon, 25 Aug 2025 00:00:00 +0700 Senam Hipertensi dan Demonstrasi Pembuatan Jus Seledri dan Mentimun di Puskesmas Sepatan https://pengabmas.nchat.id/index.php/pengabmas/article/view/163 <p style="margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-size: 9.0pt; line-height: 115%;">Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan yang paling umum dialami oleh kelompok lanjut usia dan berisiko menimbulkan komplikasi serius jika tidak ditangani dengan tepat. Penanganan hipertensi tidak hanya terbatas pada pengobatan farmakologis, tetapi juga memerlukan pendekatan non-farmakologis seperti aktivitas fisik dan konsumsi bahan alami. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengendalian tekanan darah melalui senam hipertensi dan demonstrasi pembuatan jus seledri serta mentimun di Puskesmas Sepatan. Metode yang digunakan adalah pendekatan edukatif partisipatif yang melibatkan lansia anggota Prolanis dalam sesi penyuluhan, senam hipertensi, dan praktik langsung pembuatan jus herbal. Hasil kegiatan menunjukkan adanya penurunan tekanan darah pada sebagian besar peserta. Sebelum intervensi, sebanyak 62.5% peserta berada pada kategori hipertensi, dan setelah intervensi menurun menjadi 18.8%, sementara prehipertensi meningkat dari 34.4% menjadi 78.1%. Kegiatan ini juga meningkatkan pemahaman peserta terhadap cara mengelola hipertensi secara mandiri. Dapat disimpulkan bahwa kombinasi senam hipertensi dan konsumsi jus seledri-mentimun merupakan intervensi sederhana yang efektif dan layak direplikasi dalam upaya promotif-preventif di masyarakat.</span></p> Dewi Nur Puspita Sari, Lisda Susanti, Muhamad Arda Billy Alfarisi Copyright (c) 2025 Dewi Nur Puspita Sari, Lisda Susanti, Muhamad Arda Billy Alfarisi https://pengabmas.nchat.id/index.php/pengabmas/article/view/163 Tue, 26 Aug 2025 00:00:00 +0700 Pemeriksaan Postmortem Hewan Qurban dan Peningkatan Literasi Zoonosis Masyarakat Bukittinggi https://pengabmas.nchat.id/index.php/pengabmas/article/view/162 <p>Pemeriksaan <em>postmortem</em> (setelah pemotongan) adalah bagian penting dalam proses penyembelihan hewan qurban yang sering kali luput dari perhatian masyarakat Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pemeriksaan <em>postmortem</em>, baik dari segi kesehatan maupun syariat. Melalui sosialisasi, demonstrasi langsung pemeriksaan organ dan karkas, dan kunjungan langsung tim Pemeriksa Hewan Qurban ke tempat pemotongan. Metode yang dilakukan adalah dengan cara melakukan palpasi pada karkas dan organ viscera hewan yang telah disembelih, bagian yang dicurigai tidak layak konsumsi akan dilakukan insisi dengan pisau untuk memastikan kelayakananya. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan dan kepedulian masyarakat terhadap keamanan daging qurban. Pemeriksaan <em>postmortem </em>bukan hanya tanggung jawab petugas kesehatan hewan, tetapi juga bagian dari komitmen bersama untuk menjaga kesehatan masyarakat dan kesucian ibadah qurban. Dari hasil pemeriksaan <em>postmortem </em>yang dilakukan di beberapa lokasi penyembelihan hewan qurban di Kota Bukittinggi dapat disimpulkan bahwa masyarakat sudah mempunyai pemahaman yang baik untuk menyediakan hewan qurban yang sehat dan layak sesuai dengan syariat islam dan ketentuan dari Pemerintan tentang kriteria hewan qurban</p> Fitria Susanti, Nur Rahmi Copyright (c) 2025 Fitria Susanti, Nur Rahmi https://pengabmas.nchat.id/index.php/pengabmas/article/view/162 Sat, 30 Aug 2025 00:00:00 +0700 Penyuluhan Edukasi Gizi Berbasis Sekolah dengan Pendekatan Kearifan Pangan Lokal Pada Masyarakat yang Memiliki Anak Usia Sekolah Dasar di Desa Puuk Kecamatan Samudra https://pengabmas.nchat.id/index.php/pengabmas/article/view/169 <p>Masalah gizi pada anak usia sekolah masih menjadi tantangan di Indonesia, ditandai dengan rendahnya pemanfaatan pangan lokal yang kaya gizi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan guru, orang tua, dan siswa dalam memanfaatkan pangan lokal untuk mendukung tumbuh kembang anak, khususnya perkembangan kognitif. Metode pelaksanaan meliputi tahap persiapan, pelaksanaan, evaluasi, dan monitoring. Penyuluhan interaktif, diskusi, tanya jawab, dan praktik pengolahan pangan lokal dilakukan di SD Negeri wilayah Desa Puuk, Kecamatan Samudra, pada 20 Oktober 2024. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman peserta mengenai manfaat pangan lokal, keterampilan mengolah makanan menjadi lebih menarik bagi anak, serta kesadaran akan pentingnya ketahanan pangan berbasis lokal. Hambatan yang dihadapi meliputi keterbatasan keterampilan pengolahan dan sarana prasarana, yang diatasi melalui pemberian tips, resep sederhana, dan pendampingan. Kesimpulan pengabdian bahwa ini efektif dalam meningkatkan literasi gizi dan diharapkan berkontribusi pada perubahan perilaku makan sehat berbasis pangan lokal secara berkelanjutan</p> Fauziah, Fitriani, Syamsul Bahri, Ayu Anora Copyright (c) 2025 Fauziah, Fitriani, Syamsul Bahri, Ayu Anora https://pengabmas.nchat.id/index.php/pengabmas/article/view/169 Sat, 30 Aug 2025 00:00:00 +0700 Transformasi Pangan Lokal: Pembuatan Keripik Jagung Sehat Sebagai Upaya Kesehatan dan Pemberdayaan Ekonomi di Desa Tangkit Kec. Sungai Gelam Kab. Muaro Jambi https://pengabmas.nchat.id/index.php/pengabmas/article/view/165 <p>Desa Tangkit merupakan wilayah dengan potensi pertanian jagung yang cukup signifikan, namun pemanfaatannya sebagai produk olahan masih terbatas. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengolah jagung menjadi keripik sehat, sebagai upaya perbaikan gizi dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Metode pelaksanaan meliputi edukasi gizi, pelatihan pembuatan keripik jagung rendah minyak, pengemasan produk, dan pelatihan pemasaran sederhana. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa masyarakat telah mengalami peningkatan pengetahuan tentang pangan sehat, mampu memproduksi keripik jagung dengan teknik yang benar, dan tertarik untuk mengembangkan usaha rumahan berbasis pangan lokal. Keripik jagung yang dihasilkan berkualitas baik, layak konsumsi, dan siap dipasarkan dalam skala kecil. Kesimpulan pengabdian bahwa kegiatan ini memberikan kontribusi positif bagi kesehatan dan kemandirian ekonomi masyarakat, serta membuka peluang pengembangan usaha kecil berbasis potensi lokal.</p> Fefri Perrianty, Sulastri, Nisa Kartika Ningsih, Irma Handayani, Ilham Syahputera Siregar Copyright (c) 2025 Fefri Perrianty, Sulastri, Nisa Kartika Ningsih, Irma Handayani, Ilham Syahputera Siregar https://pengabmas.nchat.id/index.php/pengabmas/article/view/165 Sun, 07 Sep 2025 00:00:00 +0700 Kampanye Anti Korupsi di SMPN 41 dan SMA Pencawan Kecamatan Medan Tuntungan Provinsi Sumatera Utara https://pengabmas.nchat.id/index.php/pengabmas/article/view/166 <p>Korupsi menjadi permasalahan yang terus dihadapi oleh berbagai negara termasuk Indonesia. Untuk itu dibutuhkan pembelajaran anti korupsi dalam berbagai tingkat pendidikan seperti pada tingkat Sekolah menengah pertama dan Sekolah menengah Atas. Tujuan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pemahaman Siswa/i tentang Anti Korupsi. Metode pengabdian berupa penyampaian materi edukasi tentang Anti Korupsi dilanjut sesi diskusi. Lokasi Pengabdian di SMPN 44 dan SMA Pencawan, Kecamatan Medan Tuntungan, Provinsi Sumatera Utara. Hasil pengabdian ditemukan bahwa ada peningkatan pengetahuan siswa/i Anti Korupsi yakni di SMPN 41 dari 66 (62.86 %) menjadi 79 (75.24%) dan di SMA Pencawan dari 139 (62.5%) menjadi 150 (92.59%). Kesimpulan kegiatan pengabdian yang dilakukan di SMPN 41 Medan Tuntungan dan SMA Pencawan Medan Tuntungan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan siswa/i mengenai Anti Korupsi. Edukasi dan sosialisasi / penyuluhan yang diberikan berhasil menambah wawasan tentang Anti Korupsi.</p> Dina Indarsita, Soep, Siang R Tarigan Copyright (c) 2025 Dina Indarsita, Soep, Siang R Tarigan https://pengabmas.nchat.id/index.php/pengabmas/article/view/166 Sun, 07 Sep 2025 00:00:00 +0700 Edukasi Manajemen Pencegahan dan Deteksi Dini Anemia Secara Fisik dan Menggunakan Metode POCT (Point of Care Testing) https://pengabmas.nchat.id/index.php/pengabmas/article/view/167 <p>Anemia adalah masalah kesehatan yang masih cukup umum di Indonesia, terutama di kalangan perempuan yang berada pada usia reproduksi. Salah satu pendekatan untuk mengurangi insiden anemia adalah dengan melakukan deteksi awal menggunakan metode sederhana seperti POCT (Pengujian di Tempat Layanan). Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran publik mengenai anemia serta melaksanakan skrining hemoglobin pada anggota PKK di Desa Sumbersono, Mojokerto. Metode yang diterapkan adalah pra-eksperimental dengan desain pre-test dan post-test. Hasil dari pre-test menunjukkan tingkat pengetahuan awal yang cukup rendah (22%), sedangkan pada post-test terjadi peningkatan yang signifikan menjadi 92%. Dari pemeriksaan hemoglobin terhadap 37 partisipan, teridentifikasi bahwa 30% di antara mereka mengidap anemia. Kesimpulan kegiatan ini berhasil memperluas wawasan para ibu-ibu PKK mengenai anemia dan menemukan bahwa 30 peserta mengalami anemia dengan menggunakan metode POCT.</p> S.P. Edijanto, Yauwan Tobing Lukiyono, Qonita Iklila Maghfuroh, Evi Utul Kasanah, Adinda Fachriya Chumairo, Septina Isro’ Hermawati Copyright (c) 2025 S.P. Edijanto, Yauwan Tobing Lukiyono, Qonita Iklila Maghfuroh, Evi Utul Kasanah, Adinda Fachriya Chumairo, Septina Isro’ Hermawati https://pengabmas.nchat.id/index.php/pengabmas/article/view/167 Sun, 07 Sep 2025 00:00:00 +0700 Penguatan Kelembagaan Nelayan Berbasis Hukum Adat: Optimalisasi Sistem Buka Tutup Penangkapan Gurita di Desa Sombano, Kaledupa, Wakatobi https://pengabmas.nchat.id/index.php/pengabmas/article/view/168 <p>Kelompok nelayan “POPAJUMPA” di Desa Sombano, Wakatobi, menjaga kelestarian gurita dengan sistem buka tutup penangkapan berbasis hukum adat. Namun, pemahaman mereka tentang kelembagaan masih terbatas sehingga dapat menghambat efektivitas pengelolaan perikanan berbasis kearifan lokal. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kapasitas kelembagaan kelompok nelayan, serta memperkuat struktur organisasi dan tata kelompok agar lebih partisipatif, transparan dan berkelanjutan. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan partisipatif dengan melibatkan kelompok nelayan sebagai subjek aktif. Kegiatan dilakukan melalui penyampaian materi, diskusi, dan penyusunan rencana aksi yang mencakup tiga topik utama: konservasi gurita, hukum adat sebagai dasar sistem buka-tutup penangkapan, serta penguatan kelembagaan kelompok nelayan. Kegiatan dilaksanakan selama 7 (tujuh) hari di Aula Kantor Desa Sombano, dengan metode pelatihan partisipatif. Hasil yang dicapai meliputi peningkatan pemahaman anggota terhadap konsep dan fungsi kelembagaan, serta aturan dan prosedur internal yang sesuai dengan prinsip hukum adat dan nilai-nilai lokal. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan dampak positif dalam memperjelas struktur organisasi kelompok dan membangun tata kelola yang lebih tertib. Kesimpulan pengabdian bahwa penguatan kelembagaan ini menjadi langkah strategis untuk mendukung keberlanjutan sistem buka tutup penangkapan gurita, serta dapat direplikasi oleh komunitas nelayan lainnya di wilayah pesisir yang memiliki kesamaan karakter sosial dan ekologi.</p> Tezza Fauzan Hasuba, Yustika Intan Permatahati, La Ode Muh Saleh Saputra, Seventry Meliana Patiung Copyright (c) 2025 Tezza Fauzan Hasuba, Yustika Intan Permatahati, La Ode Muh Saleh Saputra, Seventry Meliana Patiung https://pengabmas.nchat.id/index.php/pengabmas/article/view/168 Sun, 07 Sep 2025 00:00:00 +0700 Bijak Memilih Makanan untuk Mencegah Masalah Kesehatan https://pengabmas.nchat.id/index.php/pengabmas/article/view/170 <p style="margin: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-size: 9.0pt;">Kesehatan remaja menjadi perhatian penting karena pada masa ini terjadi pertumbuhan pesat dan perubahan metabolisme tubuh. Pola makan tidak sehat, seperti konsumsi makanan tinggi gula, garam, dan lemak jenuh, dapat meningkatkan risiko anemia dan gangguan metabolisme seperti diabetes melitus. Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini bertujuan meningkatkan pengetahuan siswa mengenai kesehatan hemoglobin dan kadar glukosa darah, serta melakukan pemeriksaan dini untuk mendeteksi risiko anemia dan prediabetes. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 3 Juni 2025 di SMPN 11 Kota Depok dengan melibatkan 80 siswa. Metode yang digunakan meliputi edukasi kesehatan melalui presentasi interaktif dan pemeriksaan kesehatan meliputi pengukuran tekanan darah, pemeriksaan hemoglobin dengan <em>finger prick test</em>, dan pemeriksaan kadar glukosa darah menggunakan glukometer. Hasil menunjukkan Siswa menunjukkan antusiasme tinggi pada sesi edukasi mengenai hemoglobin, anemia, dan pentingnya menjaga kadar gula darah. Hasil pemeriksaan mengungkap sebagian siswa memiliki kadar Hb di bawah normal (indikasi risiko anemia) serta kadar glukosa darah yang melebihi batas normal pada sebagian siswa. Kesimpulan pengabdian bahwa ada peningkatan pengetahuan dan kesadaran siswa mengenai kesehatan hemoglobin, anemia, serta kadar glukosa darah. Pemeriksaan kesehatan menemukan beberapa siswa berisiko anemia dan memiliki kadar glukosa di atas normal</span></p> Siti Nur Fauziah, Renny Septiani Mokodongan, Ina Ristian Copyright (c) 2025 Siti Nur Fauziah, Renny Septiani Mokodongan, Ina Ristian https://pengabmas.nchat.id/index.php/pengabmas/article/view/170 Sun, 07 Sep 2025 00:00:00 +0700 Edukasi Senam Yoga Pada Ibu Hamil Untuk Mengurangi Ketidaknyaman Selama Kehamilan di BPM Devi Andriani, S.SiT., M.K.M Kota Lhokseumawe https://pengabmas.nchat.id/index.php/pengabmas/article/view/173 <p>Upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi keluhan tersebut adalah melalui edukasi dan penerapan senam yoga bagi ibu hamil. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran ibu hamil mengenai manfaat senam yoga dalam mengurangi ketidaknyamanan selama kehamilan. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi pemberian edukasi secara klasikal, demonstrasi gerakan senam yoga, serta pendampingan praktik langsung. Evaluasi dilakukan melalui observasi partisipasi, pre-test dan post-test pengetahuan, serta umpan balik peserta. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman ibu hamil tentang pentingnya yoga, kemampuan peserta dalam mempraktikkan gerakan sederhana dengan benar, serta penurunan keluhan fisik dan psikologis yang umum dialami selama kehamilan. Faktor pendukung kegiatan antara lain tingginya motivasi peserta, dukungan Bidan Praktik Mandiri (BPM), dan tersedianya media edukasi. Sementara itu, hambatan yang ditemui adalah keterbatasan waktu latihan dan variasi kondisi fisik ibu hamil. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah edukasi senam yoga efektif dalam mengurangi ketidaknyamanan kehamilan sekaligus meningkatkan kualitas hidup ibu hamil.</p> Cut Linar, Wulandari, Muammar, Sri Wahyuni, Raihanun Nisa’, Cut Shinta Natasya Copyright (c) 2025 Cut Linar, Wulandari, Muammar, Sri Wahyuni, Raihanun Nisa’, Cut Shinta Natasya https://pengabmas.nchat.id/index.php/pengabmas/article/view/173 Mon, 22 Sep 2025 00:00:00 +0700 Sosialisasi Kesehatan Reproduksi Remaja sebagai Upaya Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Siswa SMP Sarah Mane Pidie Jaya https://pengabmas.nchat.id/index.php/pengabmas/article/view/174 <p>Masa remaja merupakan fase transisi yang rentan terhadap berbagai masalah kesehatan, termasuk kesehatan reproduksi, yang seringkali kurang dipahami oleh siswa di daerah pedesaan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan sikap positif siswa mengenai kesehatan reproduksi remaja agar mereka mampu menjaga diri secara mandiri dan bertanggung jawab. Metode yang digunakan adalah penyuluhan interaktif, simulasi praktik, serta penggunaan media edukasi berupa poster, booklet, brosur, dan video. Peserta kegiatan berjumlah 45 siswa kelas VII hingga IX. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di SMP Sarah Mane, Kecamatan Meurah Dua, Kabupaten Pidie Jaya, dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran siswa mengenai kesehatan reproduksi remaja. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa siswa mengikuti sosialisasi dengan antusias, aktif dalam sesi tanya jawab, dan mampu mengulang kembali materi yang disampaikan. Simulasi praktik juga memberikan pengalaman nyata bagi siswa untuk menjaga kebersihan diri dan kesehatan reproduksi. Dukungan dari guru dan pihak sekolah semakin memperkuat keberlanjutan program edukasi ini. Kesimpulan kegiatan pengabdian masyarakat adalah meningkatnya pemahaman dan membentuk sikap positif siswa terhadap kesehatan reproduksi sebagai upaya membangun generasi remaja yang sehat dan bertanggung jawab.</p> Masri, Mukhlis, Nadia Sari, Miniharianti, Abqariah, Nurul Atikah Copyright (c) 2025 Masri, Mukhlis, Nadia Sari, Miniharianti, Abqariah, Nurul Atikah https://pengabmas.nchat.id/index.php/pengabmas/article/view/174 Mon, 22 Sep 2025 00:00:00 +0700 Edukasi Kesehatan (Hipertensi) Dalam Meningkatkan Kesadaran Kepada Masyarakat di Kelurahan Sukajaya Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut https://pengabmas.nchat.id/index.php/pengabmas/article/view/176 <p>Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular dengan prevalensi tinggi di Indonesia dan sering disebut sebagai silent killer karena banyak penderitanya tidak menyadari kondisi yang dialami. Kelompok lansia menjadi populasi yang rentan karena risiko komplikasi lebih besar, sementara pengetahuan mereka mengenai pencegahan dan pengendalian hipertensi masih terbatas. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader serta lansia dalam upaya promotif dan preventif melalui media booklet dan demonstrasi pembuatan minuman herbal daun salam. Metode pelaksanaan meliputi persiapan, pelaksanaan, evaluasi, dan monitoring. Kegiatan dilaksanakan pada 21 Agustus 2025 di GOR Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut dengan jumlah peserta 40 orang. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta yang signifikan berdasarkan hasil pre-test dan post-test, antara lain pemahaman faktor risiko, pencegahan hipertensi, keterampilan membuat minuman herbal, serta kesadaran melakukan kontrol rutin. Kesimpulan pengabdian kegiatan ini memberikan dampak positif berupa peningkatan kesadaran, perubahan sikap menuju pola hidup sehat, dan pemberdayaan kader sebagai agen perubahan di masyarakat.</p> Yani Annisa Fauziah Bastian, Winasari Dewi, Santi Rinjani, Yusni Ainurrahmah, Iman Nurjaman, Ridwan Riadul Jinan Copyright (c) 2025 Yani Annisa Fauziah Bastian, Winasari Dewi, Santi Rinjani, Yusni Ainurrahmah, Iman Nurjaman, Ridwan Riadul Jinan https://pengabmas.nchat.id/index.php/pengabmas/article/view/176 Fri, 26 Sep 2025 00:00:00 +0700 Penyuluhan dan Pemeriksaan Kesehatan Diabetes bagi Masyarakat di Centre Point of Indonesia (CPI) https://pengabmas.nchat.id/index.php/pengabmas/article/view/178 <p style="margin: 0cm; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 9.0pt;">Diabetes melitus merupakan salah satu penyakit tidak menular dengan prevalensi tinggi di Indonesia dan berisiko menimbulkan komplikasi serius jika tidak terdeteksi dan dikelola sejak dini. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai diabetes serta melakukan deteksi dini melalui pemeriksaan kesehatan. Metode yang digunakan adalah penyuluhan kesehatan dan pemeriksaan sederhana berupa pengukuran tekanan darah dan gula darah sewaktu terhadap 30 peserta di kawasan Centre Point of Indonesia (CPI), Makassar. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman peserta mengenai faktor risiko dan pencegahan diabetes, serta diperoleh data bahwa 10 orang (33%) memiliki kadar gula darah di atas normal dan 8 orang (27%) mengalami hipertensi, sementara sisanya berada dalam kategori normal. Kegiatan ini disimpulkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pencegahan diabetes sekaligus memberikan manfaat deteksi dini kondisi kesehatan.</span></p> Matilda Martha Paseno, Lusius Sandiago Hogen Wirada, Agresia Permata Limbong Copyright (c) 2025 Matilda Martha Paseno, Lusius Sandiago Hogen Wirada, Agresia Permata Limbong https://pengabmas.nchat.id/index.php/pengabmas/article/view/178 Fri, 26 Sep 2025 00:00:00 +0700 Mengoptimalkan tumbuh kembang anak dengan meningkatkan pengetahuan orang tua tentang Stimulasi Bermain dan Deteksi Dini Tumbuh Kembang di Malaysia https://pengabmas.nchat.id/index.php/pengabmas/article/view/179 <p style="margin: 0cm; text-align: justify;"><span lang="EN-ID" style="font-size: 9.0pt;">Pada usia dini, anak membutuhkan stimulasi yang tepat melalui aktivitas bermain serta pemantauan pertumbuhan dan perkembangan secara rutin. Namun, masih banyak orang tua, khususnya di kalangan tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia, yang belum memahami pentingnya stimulasi bermain dan deteksi dini, sehingga berpotensi menimbulkan hambatan tumbuh kembang anak. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang tua dalam menstimulasi tumbuh kembang anak serta melakukan deteksi dini melalui pemeriksaan antropometri. Metode kegiatan meliputi tahap persiapan, pelaksanaan penyuluhan dengan ceramah interaktif dan simulasi, pemberian leaflet, serta pemeriksaan berat badan dan tinggi badan anak. Evaluasi dilakukan dengan pre-test dan post-test untuk menilai peningkatan pengetahuan peserta. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan pengetahuan orang tua, dari sebelumnya hanya 30% yang memahami konsep stimulasi bermain menjadi 80% setelah mengikuti penyuluhan. Selain itu, pemeriksaan antropometri menunjukkan mayoritas anak (70%) memiliki status gizi normal, meskipun masih terdapat sebagian anak dengan status gizi tidak normal. Kesimpulan pengabdian bahwa edukasi partisipatif mampu meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan keterampilan orang tua dalam mendukung tumbuh kembang anak usia dini.</span></p> Firdaus, Wesiana Heris Santy, Nur Hidayah, Andini Hardiningrum, Rahmadaniar Aditya Putri Copyright (c) 2025 Firdaus, Wesiana Heris Santy, Nur Hidayah, Andini Hardiningrum, Rahmadaniar Aditya Putri https://pengabmas.nchat.id/index.php/pengabmas/article/view/179 Thu, 23 Oct 2025 00:00:00 +0700