Sosialisasi dan Edukasi Tentang Natrium Siklamat Pada Penjamah Makanan di Industri Pangan Rumah Tangga (IPRT) Manisan Buah Kota Jambi
DOI:
https://doi.org/10.56742/jpm.v2i2.59Keywords:
Sosialisasi; Edukasi; Penjamah Makanan; Natrium SiklamatAbstract
Salah satu kebutuhan dasar manusia yang penting adalah pangan. Untuk melakukan aktifitas memerlukan energi seperti karbohidrat, protein, lemak, mineral dan vitamin yang merupakan sumber energi bagi tubuh. Vitamin dapat bersumber dari sayuran dan buah-buahan. Manisan buah merupakan produk yang disukai oleh seluruh lapisan masyarakat dikarenakan bentuknya siap saji dan tidak memerlukan proses. Manisan buah adalah buah yang diawetkan dengan gula, tujuan pemberian gula dengan kadar yang tinggi pada manisan buah, selain untuk memberikan rasa manis, juga untuk mencegah tumbuhnya mikroorganisme. Manisan buah diproduksi oleh Industri Pangan Rumah Tangga (IPRT) Kota Jambi. Metode pendekatan yang dilakukan dengan mencari dukungan kebijakan dari pemerintah setempat yaitu stakeholder Dinas Kesehatan, Organisasi perhimpunan bidang industri pangan rumah tangga, melakukan pertemuan dan koordinasi, membuat rencana kerja dan jadwal kegiatan yang disepakati dan disesuaikan dengan kondisi dan situasi mitra, melakukan intervensi dan evaluasi terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan. Pelaksanaan kegiatan melakukan pertemuan dengan pihak Dinas Kesehatan, tenaga sanitasi Puskesmas Kebun Handil, melakukan Sosialisasi pelatihan, perencanaan dan membuat jadwal evaluasi. Hasil penelitian Suparmi, dan Fauziah. R, 2022 diketahui bahwa faktor Pengetahuan dan Perilaku penjamah makanan memiliki hubungan dengan kandungan pemanis buatan natrium siklamat pada manisan buah di Kota Jambi. Tolak ukur dari keberhasilan pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah penjamah makanan IPRT manisan buah di Kota Jambi mengalami peningkatan Pengetahuan terhadap pemanis buatan Natrium Siklamat.





